Category: Ekonomi


Suriah-dokumen-israel

Solo – Seorang  jurnalis dituntut untuk melakukan investigasi mendalam demi mengungkap suatu kasus. Maka, Tim Media Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) dan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) melakukan liputan langsung ke Suriah selama dua pekan, belum lama ini.

Salah satu yang diperoleh saat di Suriah, ditemukan dokumen resmi hubungan mesra antara Suriah dan Zionis. Dokumen tersebut menunjukkan kerjasama antara militer Basyar Asad dengan “Israel”. Baca lebih lanjut

jokowiahokJakarta – Kalangan pengusaha ritel yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan menyesal memilih pasangan gubenur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kenapa?

Wakul Ketua umum Aprindo Yudhi Komarudin mengatakan, kebijakan Jokowi menetapkan upah minimum provinsi (UMP) Rp 2,2 juta per bulan di 2013 sangat memberatkan pengusaha. Belum lagi, kabarnya industri ritel DKI bakal menjadi sektor unggulan sehingga upah minimum buruh ritel di DKI harus 5% di atas UMP atau Rp 2,31 juta per bulan di 2013.

“Jujur kami menyesal telah memilih Ahok,” tegas Yudhi ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Selasa (18/12/2012). Baca lebih lanjut

Dirut Bank Muamalat Arviyan Arifin (kanan) menerima penghargaan

JAKARTA–Pionir perbankan syariah di Indonesia terus memperlihatkan kepiawainnya memberikan pelayanannya kepada nasabáh. Pelan tapi pasti, setelah tampil prima saat krisis moneter tahun 1997-1999, kinerja PT Bank Muamalat Indonesia terus melejit, semua sektor bisnis yang dikelola berkembang sangat signifikan.

Kinerja yang diraih Bank Muamalat telah menghantarkan bank syariah pertama Indonesia ini pada berbagai penghargaan. Di penghujung tahun 2012, Bank Muamalat kembali memperoleh penghargaan dari Global Finance, sebuah media yang berbasis di New York, Amerika Serikat dengan sirkulasi di 163 negara.

Siaran pers yang diterima Harian Terbit, Sabtu (20/10) menyebutkan, ini merupakan penghargaan keempat diterima Bank Muamalat yang secara berturut-turut diserahkan oleh Global Finance’s Publisher Joseph D. Giarraputo kepada Direktur Utama Bank Muamalat Arviyan Arifin. Baca lebih lanjut

Siapa tak kenal George Soros, miliarder Yahudi berkebangsaan Amerika yang pernah mengantar Indonesia bersama sejumlah negara lainnya ke lembah kelam bernama krisis moneter, 1997-1998 silam. Indonesia dibuatnya porak-poranda, yang hingga kini jelas masih terasa. Soros dikenal memiliki kemampuan tinggi dalam berspekulasi di bidang perdagangan mata uang.

Bahkan, pada 1982, dalam waktu singkat Soros berhasil meraup keuntungan 1,2 miliar dolar dalam perdagangan mata uang Poundsterling. Akibatnya, sebagian perekonomian Inggris hancur. Ia pun dijuluki sebagai “Pria Yang Menghancurkan Pound” (The Man Who Broke the Pound).

Siapa pula tak mengenal Hary Tanoe Sudibyo, seorang bos media yang saat ini sedang mencoba peruntungan politik di Partai NasDem. Pria yang akrab disapa HT ini juga dikenal ulung mengelola keuangan. Kendati umurnya masih relatif muda, ia sudah mampu menguasai berbagai sektor penting, utamanya industri media. Baca lebih lanjut

JAKARTA – Berbeda dengan para petinggi di Indonesia yang makin tajir  gara gara jabatannya. Presiden Negara  adidaya  Amerika Serikat  Barrack Obama  malah kian merosot.

Salah satu majalah ekonomi  terkemuka dunia Forbes , melansir kekayaan presiden negara adidaya itu ditaksir tinggal 6 juta dolar AS atau Rp54 miliar (kurs Rp9.000 per dolar AS). Harta kekayaan ini diketahui dari laporan keuangan yang terakhir dikeluarkan oleh Obama pada Selasa, 15 Mei 2012 lalu.

Selanjutnya Forbes membandingkannya dengan dengan data yang pernah disampaikan Obama pada Mei empat tahun silam. Berdasarkan data yang dirilis Gedung Putih, kekayaan dan aset Presiden Obama tahun 2011 bernilai antara 2,6 juta dolar hingga 8,3 juta dolar. Sedangkan tahun 2010, harta kekayaan Barack dan Michelle Obama berjumlah antara 1,8 juta dolar hingga 12 juta dolar. Baca lebih lanjut

JAKARTA – Sebanyak  13 pelaku dunia usaha dan bisnis yang menghasilkan terobosan dan inovasi dalam kemajuan usaha di dunia bisnis dianugerahi Rekor Bisnis (ReBi).

“Proses seleksi ReBi ke-7 tidak kalah ketat dibanding periode sebelumnya,” ujar Relationship Manager Rekor Bisnis Hasan Dj di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (12/4/2012).

Sesuai dengan tema ReBi, Pemerataan Bisnis di Semua Zona Indonesia, pemberian anugerah rekor bisnis ini diharapkan menjadi stimulus bagi kemajuan bisnis dan juga dapat menciptakan pertumbuhan bisnis. Baca lebih lanjut

Jakarta – Menjadi karyawan  di suatu perusahaan, selalu ada masa berlakunya. Baik karena memburuknya kondisi ekonomi, atau memasuki masa pensiun. Namun, ada beberapa pekerjaan yang justru bisa dilakukan sepanjang masa, tanpa ada batasan waktu.Meskipun tidak selalu memungkinkan bertahan di satu perusahaan yang sama selama beberapa dekade, ada peluang seseorang dapat bertahan dengan satu profesi untuk jangka panjang.

Profesi ini tidak akan pernah hilang kendati ada perubahan pasar kerja dan perkembangan teknologi.

Pekerjaan ini termasuk kategori pelayanan berkelanjutan, kebutuhan mendasar dan kebal terhadap kekuatan pasar. Inilah daftar beberapa pekerjaan yang tidak lekang waktu. Baca lebih lanjut

ILT

JAMBI–Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi berencana akan menerapkan pajak bagi para penjual nasi uduk atau pecel lele yang ada di daerah itu.

“Ini sebagai salah satu upaya untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Jambi,” ujar Sekretaris Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Jambi, Hsyiah saat dihubungi di Jambi, Senin.

Ia menjelaskan, dasar dikenakan pajak tersebut mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi nomor 15 tahun 2011 tentang pajak daerah sebesar 10 persen.

Bahkan, untuk merealisasikan rencana itu, Dispenda Kota Jambi tengah melakukan pendataan terhadap seluruh penjual nasi uduk maupun pedagang makanan lainnya yang ada di daerah itu. Baca lebih lanjut

Dampak krisis finansial yang menghantam Amerika tahun 2008 diprediksi akan terus menghantui ekonomi negara ini pada tahun 2012. Selengkapnya simak liputan reporter VOA Yuni Salim berikut ini.

Setelah melewati hari Natal dan kemeriahan Tahun Baru, persiapan untuk berperang di market trading baik forex maupun komoditi telah dimulai. Melihat dari yang telah terjadi di tahun 2011, ada beberapa prediksi tentang apa yang terjadi di market trading online di tahun 2012. Walaupun prediksi ini berdasarkan segala informasi yang tersedia tetapi tentu saja prediksi ini tidaklah mutlak, jadi tidak menutup segala kemungkinan diperlukan kembali adaptasi sesuai perkembangan yang terjadi di market trading online.

prediksi market

 

 

1. Keadaan Ekonomi Eropa
Setengah tahun pertama 2012, keadaan ekonomi eropa akan mengalamai fase yang sangat berat. Yunani akan kembali menjadi fokus berita setelah pemerintah Yunani masih gagal untuk mencapai target kebijakan fiskal di tengah kondisi resesi sekarang ini. Perkiraan ancaman bangkrut bagi Yunani masih cukup besar dan Portugal mungkin akan menjadi korban berikutnya setelah Yunani.

Setelah Yunani dan Portugal, titik lemah berikutnya yang akan memberatkan keadaan ekonomi Eropa tahun 2012 ini adalah Italia dan Spanyol. Saya kira ECB akan kembali menggelontorkan dana jika krisis Eropa yang terjadi semakin memburuk. Harga diri ECB sebagai Bank Central di kawasan eropa akan dipertaruhkan untuk menghadapi kemungkinan pecahnya zona eropa. Baca lebih lanjut